Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Sempurna

Jika aku menjadi bunga Aku adalah bunga yang paling gugur Jangankan untuk kau cium semerbaknya, bentuknya saja sudah tak berupa Jika aku menjadi kelip lampu kota Aku adalah kelip yang paling redup Jangankan memberimu terang,  untuk tetap nyala saja setengah mati susahnya Jika aku menjadi lagu-lagu yang kau dengar Aku adalah lagu yang membuatmu menangis, sayang Jangankan membuatmu ikut menari di laguku, menit pertama saja aku sudah membuatmu hancur Aku ini barang usang dan berdebu, sayang Aku akan terlihat sempurna dan cukup, jika memang hatimu sepenuhnya untukku

Jangan Berhenti Membaca Aku

Tuan, aku ini payah Aku tidak tahu cara menggambar hitam dan putih diatas maharmu Syahdu yang kau suguhkan ku terima sepenuhnya, Tapi aku tak yakin kau mampu menerima badaiku yang berisik dan berantakan Laki-laki yang dengan berani menawar hidupku Jangan berhenti membaca aku Tangisanku ini senang bercerita Tapi aku tak ingin diterka siapa-siapa Laki-laki yang dengan tegas menasihati air mataku Jangan berhenti membaca aku Meskipun aku hilang dan tak punya hati Puisi sedihku ini sedang bersimpuh meminta maaf Aku tak pernah kembali Biar saja aku tetap hilang dan tak ada kabar Aku sedang mencari namaku sendiri Bukan namamu, atau di tempatmu